Si Hobi Tennis | Blog untuk kamu yang ingin memulai bermain Tennis

  Dalam permainan tenis, pukulan volley yang kuat dan stabil nggak cuma datang dari teknik saja—tapi juga dari kekuatan otot forearm (lengan bawah) yang solid. Otot ini penting banget untuk kestabilan grip, kontrol raket, dan kecepatan reaksi di depan net. Berikut 4 latihan sederhana dengan sepasang dumbbell yang bisa kamu lakukan untuk memperkuat otot forearm: 💪 1. Wrist Curl Latihan dasar yang melatih otot fleksor lengan bawah. Fokus pada gerakan naik-turun dari pergelangan tangan. 💪 2. Reverse Wrist Curl Kebalikan dari wrist curl—kali ini telapak menghadap ke bawah. Latihan ini mengaktifkan otot ekstensor, penting buat stabilitas pergelangan saat volley cepat. 💪 3. Farmer’s Carry Pegang dumbbell berat dan berjalan sejauh mungkin. Latihan ini membangun kekuatan grip dan daya tahan otot forearm—mirip kondisi nyata saat rally panjang. 💪 4. Reverse Curl Seperti bicep curl, tapi dengan telapak menghadap ke bawah. Ini menargetkan brachioradialis, otot besar yang bikin for...

  Halo Kawan. Mari bergabung dengan Group WA Hobi Tennis melalui link Berikut https://chat.whatsapp.com/LPqvpQuuRltK1XlAFHJSK1 Jika Link tidak bisa dibuka bisa kirim WA ke admin di 082310766864 Dapatkan berbagai Promo Menarik, juga kemudahan untuk mengakses kelas serta join di sesi2 terbaik dari Hobi Tennis. Mari kembangkan Semangat dan Skill Tennismu bersama Hobi Tennis Salam, Bang Mike Hobi Tennis

Dalam dunia tenis, pergerakan adalah kunci untuk menguasai permainan. Salah satu prinsip fisika yang juga dapat diterapkan dalam olahraga ini adalah konsep “What’s in motion, stays in motion,” atau dalam bahasa Indonesia, "Apa yang bergerak akan terus bergerak." Filosofi ini sangat relevan di lapangan tenis, di mana menjaga pergerakan tubuh adalah aspek penting untuk tetap berada dalam posisi terbaik saat menghadapi lawan. Pentingnya Terus Bergerak Pergerakan yang konstan di lapangan memungkinkan pemain untuk terus siap dalam setiap situasi. Ketika Anda terus bergerak, tubuh Anda lebih mudah merespons setiap bola yang datang. Jika Anda berhenti bergerak, Anda mungkin terlambat untuk merespon tembakan lawan, yang dapat berujung pada hilangnya poin. Roger Federer, salah satu legenda tenis dunia, pernah mengatakan, "The best players are always the best movers." Ini berarti bahwa pemain-pemain terbaik bukan hanya unggul dalam teknik pukulan, tetapi juga dalam kema...

Ketika tahu lawanmu kemungkinan besar lebih unggul, bagaimana cara menghadapi pertandingan secara mental? Bagaimana menghindari perasaan tertekan bahkan sebelum menginjak lapangan? Dan yang paling penting, bagaimana cara bermain melawan pemain tenis yang lebih baik? Siap Menghadapi Tantangan Pertama, siaplah untuk tantangan. Trik-trik yang biasanya berhasil mungkin tidak efektif melawan pemain yang lebih baik. Siapkan mentalmu untuk bermain tenis yang panjang dan berat, serta mungkin harus menemukan strategi baru. Jika bermain ganda, pastikan untuk berkomunikasi dengan pasanganmu dan rencanakan setiap gim, bahkan mungkin setiap poin. Mainkan Permainan Terbaikmu Kedua, mainkan permainan terbaikmu. Jangan turunkan level permainanmu. Ketika segalanya tidak berjalan sesuai harapan, ada kecenderungan untuk bermain aman dan hanya mengembalikan bola. Namun, pemain yang lebih baik akan memanfaatkan strategi ini dan mengalahkanmu. Tetaplah agresif dan dorong dirimu untuk tetap berada di permain...

 Jika ada satu tips yang bisa langsung kamu terapkan untuk meningkatkan servis dalam waktu singkat, ini dia: targetkan servis kamu. Dengan menetapkan target, seperti sudut luar, tengah, atau garis "T" di kotak servis, peluangmu untuk melakukan servis yang baik akan meningkat drastis. Apa Maksud "Menargetkan Servis"? Menargetkan servis berarti memilih titik spesifik di kotak servis dan berusaha mengarahkan bola ke sana. Ini berbeda dengan hanya mencoba agar bola masuk di sembarang tempat di kotak servis, yang masih sering dilakukan oleh banyak pemain. Mungkin ini terlihat jelas, tapi kamu mungkin bertanya, "Apa benar ada pemain yang tidak menargetkan servis mereka?" Kenapa Harus Menargetkan Servis? Ya, ada! Banyak pemain yang tidak melakukannya. Mereka lebih fokus pada menambah kekuatan atau spin pada servis, atau hanya berharap bola masuk. Target? Biarkan bola mendarat di mana saja. Masalahnya, servis melibatkan banyak komponen yang bergerak. Kita bi...

  Dalam tenis, lapangan dibagi menjadi beberapa zona yang sangat mempengaruhi strategi permainan. Pemahaman tentang empat zona utama ini bisa membantu pemain merancang strategi yang lebih efektif, baik saat bertahan maupun menyerang. Pada dasarnya, tenis adalah tentang bagaimana seorang pemain bergerak melalui zona-zona ini untuk bertransisi dari bertahan di garis belakang (baseline) hingga menyerang dan mengeksekusi poin di dekat net. Mari kita jelajahi empat zona utama dalam lapangan tenis: 1. Zona Defensive (Garis Belakang/Baseline) Zona ini terletak di dekat garis belakang lapangan, yang sering kali menjadi titik awal permainan. Di zona ini, pemain biasanya bermain dengan pendekatan bertahan, mencoba untuk mengembalikan bola sejauh mungkin dari lawan. Fokus di sini adalah untuk menjaga rally tetap berjalan dan mempersiapkan serangan berikutnya. Pemain di zona ini sering mengandalkan groundstrokes yang dalam dan kuat agar lawan tidak bisa mudah menyerang. Kunci Sukses: Dalam...

Pukulan volley dalam tenis adalah salah satu teknik yang membutuhkan ketangkasan, fokus, dan posisi yang tepat. Volley yang baik dapat membuat permainan lebih agresif dan sulit diprediksi bagi lawan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu dalam mengasah pukulan volley tenis. Tips untuk Berlatih Pukulan Volley: Gunakan Kaki dengan Optimal : Saat melakukan volley, penting untuk melibatkan kaki. Turunkan badan dengan membengkokkan lutut dan gunakan kekuatan kaki untuk mendapatkan posisi ideal, terutama ketika mengatasi bola rendah. Tetap di Ujung Jari Kaki : Selalu siap di atas ujung jari kaki, agar kamu bisa dengan cepat bergerak ke arah bola. Posisi tubuh harus selalu aktif dan siap menyambut bola di depan tubuh. Temui Bola di Depan Tubuh : Pastikan kamu menyambut bola lebih awal dengan posisi raket di depan tubuh. Ini akan membantumu untuk mengontrol arah bola dengan lebih baik. “Freeze” Setelah Pukulan : Setelah memukul, tahan sejenak posisi tubuh atau lakukan "fr...

  Bagi para pecinta tenis, cedera adalah risiko yang selalu mengintai. Baik itu keseleo ringan, cedera lutut, atau bahkan cedera serius yang membutuhkan waktu pemulihan panjang, setiap petenis pasti pernah merasakannya. Namun, ada satu hal yang sering terlupakan: bagaimana jika risiko yang dihadapi bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan finansial? Cedera di Lapangan vs. Risiko Finansial Saat mengalami cedera di tenis, kita bisa menjalani terapi, istirahat, atau bahkan operasi untuk pulih. Tapi bagaimana jika risiko yang lebih besar datang? Seperti kehilangan sumber penghasilan akibat kecelakaan atau meninggal dunia? Di sinilah asuransi jiwa berperan sebagai "pelindung utama" keuangan keluarga kita. Tenis & Perencanaan Keuangan: Sama-sama Butuh Strategi Dalam tenis, seorang pemain tidak hanya mengandalkan reaksi spontan, tetapi juga harus memiliki strategi. Begitu juga dengan kehidupan finansial. Jika dalam tenis kita menyiapkan pukulan cadangan atau strategi...