Langsung ke konten utama

🎾 Tegangan Senar: Bukan Soal Gender, Tapi Gaya Bermain



🎾 Tegangan Senar: Bukan Soal Gender, Tapi Gaya Bermain

Ditulis oleh: Tennis Lab
Bekerja sama dengan Tennis Australia & Dr. Lyon Krause, PhD Sports Science


🎯 Menyesuaikan Tegangan Senar dengan Gaya Bermain

Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia tenis adalah anggapan bahwa tegangan senar sebaiknya dibedakan antara pria dan wanita. Padahal, faktor yang lebih penting adalah gaya bermain dan kecepatan bola, bukan jenis kelamin.


🔍 Perbedaan Umum Antara Pemain Pria dan Wanita

Data dari 32 turnamen profesional di Australia menunjukkan:

  • Pemain pria cenderung memukul dengan kekuatan lebih besar, topspin tinggi, dan bola melambung lebih tinggi melewati net.

  • Pemain wanita cenderung memukul lebih datar, dengan arah yang lebih lurus dan rally yang lebih banyak di tengah lapangan.


📊 Pola Tegangan Senar yang Ditemukan

  • Pemain wanita profesional rata-rata menggunakan tegangan senar 4–6 lbs lebih kencang daripada pemain pria.

  • Senar yang lebih kencang membantu mengontrol arah dan ketinggian bola yang lebih datar.

  • Pemain pria sering memilih senar yang lebih kendur untuk menghasilkan lift, spin, dan depth yang lebih optimal.


🧠 Mengapa Ini Bekerja?

  • Pukulan datar lebih baik dikontrol dengan senar yang lebih kencang agar lintasan bola tetap rendah dan presisi.

  • Pukulan dengan topspin besar dan clearance tinggi cocok dengan senar yang lebih longgar, memberi tambahan spin dan power.


🎾 Rekomendasi Tegangan Senar untuk Pemain Tenis Umum

Berdasarkan data dan praktik umum:

  • Tegangan senar biasanya berkisar antara 40–65 lbs (18–29 kg), tergantung pada jenis senar dan gaya bermain.

  • Untuk senar multifilament atau natural gut: disarankan antara 50–60 lbs (22–27 kg).

  • Untuk senar polyester: disarankan antara 45–55 lbs (20–25 kg), karena senar ini lebih kaku dan dapat menyebabkan cedera jika terlalu kencang.Talk Tennis+4The Tennis Bros+4Tennisnerd.net+4WIRED+6Tennisnerd.net+6Tennisnerd.net+6

Sebaiknya, pemain memulai dengan tegangan sekitar 50 lbs (23 kg) dan menyesuaikan berdasarkan kenyamanan dan kontrol yang dirasakan.


📌 Kesimpulan: Sesuaikan Tegangan Senar dengan Gaya Bermain Anda

Apapun gender Anda, yang paling penting adalah menyesuaikan tegangan senar dengan gaya bermain:

  • Jika Anda cenderung memukul datar, pertimbangkan untuk menaikkan tegangan senar beberapa lbs.

  • Jika Anda senang memainkan topspin tinggi dan penuh shape, coba turunkan tegangan untuk hasil yang lebih “menggigit”.


🤝 Bergabung dengan Hobi Tennis Bogor

Ingin mendapatkan pengalaman bermain tenis yang lebih baik dan memahami lebih dalam tentang peralatan Anda? Bergabunglah dengan Hobi Tennis Bogor!

Kami menyediakan sesi latihan, konsultasi peralatan, dan komunitas yang mendukung perkembangan Anda dalam bermain tenis.


Dengan memahami dan menyesuaikan tegangan senar sesuai gaya bermain, Anda dapat meningkatkan performa, kenyamanan, dan mencegah cedera. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulai dari Nol: Panduan Santai untuk Kamu yang Baru Main Tennis

  Mulai dari Nol: Panduan Santai untuk Kamu yang Baru Main Tennis Jadi kamu baru mulai tertarik sama tennis? Atau mungkin baru ikut sesi mabar bareng teman dan langsung jatuh cinta sama olahraga ini? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak banget orang yang baru kenal tennis di usia dewasa dan tetap bisa enjoy, berkembang, bahkan jadi jago. Di artikel ini, kita bahas hal-hal dasar yang kamu butuhkan buat memulai perjalanan tennis kamu—tanpa ribet dan tanpa harus langsung perfeksionis. 1. Pilih Raket yang Ramah Pemula Raket bukan cuma soal harga atau merek. Buat pemula, yang penting adalah: Ringan , biar tangan nggak cepat capek Grip nyaman , nggak bikin lecet Head size besar , supaya lebih mudah kena bola Kalau belum punya raket sendiri, coba pinjam dulu dari teman atau sewa di tempat latihan—sambil cari tahu model mana yang cocok buatmu. 2. Nggak Perlu Langsung Sempurna Banyak pemula yang langsung kepikiran, “Wah, aku harus bisa forehand/backhand yang bagus dulu nih.” Padah...

Panduan Kado Terbaik untuk Pemain Tenis di Musim Liburan 2024

  Menjelang akhir tahun, mencari hadiah sempurna untuk penggemar tenis bisa menjadi tantangan tersendiri. Beragam produk tenis tersedia di pasaran, mulai dari sepatu, raket, hingga aksesoris. Berikut adalah beberapa ide kado terbaik yang akan membuat pemain tenis dalam hidup Anda senang dan siap menyambut tahun baru di lapangan. 1. Sepatu Tenis Sepatu tenis adalah bagian penting dari perlengkapan pemain, dirancang untuk melindungi kaki dan pergelangan dari cedera akibat pergerakan intens di lapangan. Sepatu tenis tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan harga, mulai dari Rp600.000 hingga Rp3.000.000. Sebaiknya, pilih merek atau model yang sudah digunakan oleh orang terkasih Anda agar sesuai dengan preferensinya. Beberapa rekomendasi sepatu berkualitas tahun ini termasuk ASICS Court FF, Wilson Rush Pro 4.5, dan Gel Resolution dari ASICS, yang dikenal karena kenyamanannya. 2. Raket Tenis Jika Anda ingin memberikan raket baru, tahun 2025 akan menghadirkan beberapa model menarik sep...

Turunkan Berat Badan dengan Tenis: Cara Seru dan Efektif untuk Gaya Hidup Sehat

  Menurunkan berat badan bisa menjadi tantangan, terutama dengan rutinitas yang padat. Namun, ada cara yang menyenangkan dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut: bermain tenis! Olahraga yang menggabungkan aktivitas fisik intens ini dapat membantumu menurunkan berat badan sambil menikmati waktu di lapangan. Mengapa Tenis Efektif untuk Menurunkan Berat Badan? Tenis merupakan olahraga yang memadukan berbagai gerakan, mulai dari berlari, melompat, hingga memukul bola. Setiap gerakan ini membantu membakar kalori dengan signifikan. Dalam satu jam bermain tenis, kamu bisa membakar antara 400 hingga 600 kalori , tergantung pada intensitas permainan. Semakin intens permainanmu, semakin besar kalori yang terbakar! Gabungan Latihan Kardio dan Penguatan Otot Tenis tak hanya bagus untuk kardio, tetapi juga membantu menguatkan otot. Setiap kali kamu mengejar bola, detak jantungmu meningkat dan membantu membakar lemak. Selain itu, gerakan memukul bola melibatkan otot-otot inti, lengan, dan kak...