Langsung ke konten utama

Second Serve Return Taught to Iga Swiatek



 Membangun Senjata Rahasia Lewat Rutinitas yang Konsisten

Di balik kesuksesan Iga Swiatek sebagai salah satu petenis terbaik dunia, ada satu teknik penting yang secara konsisten ia latih setiap hari: return servis kedua. Teknik ini mungkin terlihat sederhana, tetapi memiliki kompleksitas tersendiri karena bola datang dari sudut yang berbeda dibanding pukulan forehand atau backhand biasa. Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana Iga mengasah kemampuan return second serve-nya dan bagaimana Anda juga bisa mulai melatihnya – baik Anda seorang pemain pemula maupun lanjutan.

Mulai dari yang Mudah, Fokus pada Akurasi

Iga Swiatek memulai latihan return servis kedua dengan pendekatan yang sangat sederhana: memastikan 100% akurasi dari bola-bola yang mudah. Ia tidak langsung menyerang atau mengambil risiko, melainkan membangun fondasi yang kuat terlebih dahulu. Return dilakukan dengan teknik yang benar, menggunakan ayunan pendek dan kaki yang aktif, sambil berusaha menyentuh bola setinggi mungkin.

Latihan awalnya? Cukup 10 hingga 15 bola servis yang sangat mudah. Tujuannya bukan menang poin, tapi konsistensi. Setelah akurat dan stabil, barulah kecepatan dan variasi ditingkatkan.

Kunci Teknikal: "Blocked Hips" dan "Load to Drive"

Salah satu prinsip penting dalam return ini adalah menjaga pinggul tetap "terkunci" (blocked hips). Artinya, tidak terlalu berputar hingga kehilangan kontrol arah pukulan. Iga melatih tubuhnya untuk menahan rotasi berlebih, sambil tetap menghasilkan power dari “load and drive” – yaitu memuat energi dari pinggul dan kaki, lalu melepaskannya ke arah pukulan.

Return yang baik bukan hanya mengembalikan bola, tetapi juga menempatkan lawan dalam posisi defensif. Maka dari itu, pelatih Iga menggunakan target-target tertentu di lapangan untuk melatih arah return – baik ke tengah, ke sisi, atau bahkan tepat ke kaki lawan.

Langkah Kecil, Dampak Besar: "Search for the Ball"

Dalam latihan Iga, ada satu kebiasaan penting: melangkah maju untuk “mencari” bola, bukan menunggu. Dengan mengambil bola lebih awal dan di titik tertinggi, return menjadi lebih agresif dan memaksa lawan bertahan. Teknik ini penting untuk pemain dari semua level yang ingin meningkatkan inisiatif permainan.

Konsistensi adalah Segalanya

Salah satu fakta menarik: Iga Swiatek melatih return servis kedua ini selama 10–15 menit setiap sesi latihan, selama 4 tahun. Bukan latihan yang panjang, tapi konsisten. Dan hasilnya? Salah satu return terbaik di dunia saat ini.


Kamu Juga Bisa! Latihan Ini Cocok untuk Semua Level

Di Hobi Tennis Bogor, kami percaya bahwa teknik dasar seperti return servis kedua bisa dilatih siapa saja. Pelatih kami siap membantu Anda menyusun rutinitas latihan yang konsisten dan sesuai level, termasuk latihan return yang diajarkan pada Iga Swiatek ini.

Yuk mulai latih second serve return-mu bersama kami.
Kunjungi www.hobitennisbogor.com dan temukan jadwal kelas yang cocok untukmu!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulai dari Nol: Panduan Santai untuk Kamu yang Baru Main Tennis

  Mulai dari Nol: Panduan Santai untuk Kamu yang Baru Main Tennis Jadi kamu baru mulai tertarik sama tennis? Atau mungkin baru ikut sesi mabar bareng teman dan langsung jatuh cinta sama olahraga ini? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak banget orang yang baru kenal tennis di usia dewasa dan tetap bisa enjoy, berkembang, bahkan jadi jago. Di artikel ini, kita bahas hal-hal dasar yang kamu butuhkan buat memulai perjalanan tennis kamu—tanpa ribet dan tanpa harus langsung perfeksionis. 1. Pilih Raket yang Ramah Pemula Raket bukan cuma soal harga atau merek. Buat pemula, yang penting adalah: Ringan , biar tangan nggak cepat capek Grip nyaman , nggak bikin lecet Head size besar , supaya lebih mudah kena bola Kalau belum punya raket sendiri, coba pinjam dulu dari teman atau sewa di tempat latihan—sambil cari tahu model mana yang cocok buatmu. 2. Nggak Perlu Langsung Sempurna Banyak pemula yang langsung kepikiran, “Wah, aku harus bisa forehand/backhand yang bagus dulu nih.” Padah...

Panduan Kado Terbaik untuk Pemain Tenis di Musim Liburan 2024

  Menjelang akhir tahun, mencari hadiah sempurna untuk penggemar tenis bisa menjadi tantangan tersendiri. Beragam produk tenis tersedia di pasaran, mulai dari sepatu, raket, hingga aksesoris. Berikut adalah beberapa ide kado terbaik yang akan membuat pemain tenis dalam hidup Anda senang dan siap menyambut tahun baru di lapangan. 1. Sepatu Tenis Sepatu tenis adalah bagian penting dari perlengkapan pemain, dirancang untuk melindungi kaki dan pergelangan dari cedera akibat pergerakan intens di lapangan. Sepatu tenis tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan harga, mulai dari Rp600.000 hingga Rp3.000.000. Sebaiknya, pilih merek atau model yang sudah digunakan oleh orang terkasih Anda agar sesuai dengan preferensinya. Beberapa rekomendasi sepatu berkualitas tahun ini termasuk ASICS Court FF, Wilson Rush Pro 4.5, dan Gel Resolution dari ASICS, yang dikenal karena kenyamanannya. 2. Raket Tenis Jika Anda ingin memberikan raket baru, tahun 2025 akan menghadirkan beberapa model menarik sep...

Senar Yang Tepat, Membuat Permainan Mantap

  Banyak pemula yang berfokus pada memilih raket ketika mulai bermain tenis. Tapi, tahukah kamu bahwa senar raket juga sama pentingnya? Senar raket adalah elemen krusial yang bisa mempengaruhi performamu di lapangan. Memilih senar yang sesuai dengan gaya bermainmu bisa meningkatkan kenyamanan, kontrol, dan tenaga saat memukul bola. Jadi, jangan sampai salah pilih! Nah, untuk membantu kamu lebih paham, mari kita bahas jenis-jenis senar raket tenis dan apa saja kelebihan serta kekurangannya. Siap? Yuk, mulai! 1. Jenis-jenis Senar Raket Tenis Ada tiga jenis senar yang umum digunakan dalam tenis, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Yuk, kita kenali lebih dekat! a. Senar Nylon (Synthetic Gut) Senar nylon atau sering disebut synthetic gut adalah yang paling sering digunakan, terutama oleh pemain pemula. Selain harganya yang terjangkau, senar ini juga cukup fleksibel dan nyaman digunakan. Kelebihan: Harga murah dan cocok untuk pemula. Cukup nyaman dan memberikan rasa yang baik....